Dewi Pujawati (Pujowati=Jawa) adalah Putri dari seorang Begawan bernama Bagaspati, suatu ketika saat tertidur di malam hari dewi Pujawati bermimpi bertemu dengan seorang ksatria yang bernama Narasoma (kelak bergelar Prabu Salya).
 |
| Dewi Pujawati |
Kemudian sang dewi menemui ayahanda-nya untuk mencari dan menemukan Ksatria tersebut, Ksatria yang dia temui dalam mimpinya. Pergilah sang Begawan mencari sang ksatria tersebut. dan dengan susah payah sang begawan pun menemukan Ksatria itu.
Setelah bertemu sang begawan pun berbicara panjang lebar yang intinya agar sang ksatria itu mau menikahi Putrinya. Namun Pria teersebut menolak untuk menikahi Putri sang begawan dan terjadi perkelahian anatara narasoma dan Begawan Bagaspati dan Narasoma Kalah.
 |
| Pujawati |
Begawan Bagaspati pun akhirnya membawa narasoma untuk di kawinkan dengan dewi Pujiwati, setelah melihat sang putri akhirnya narasoma pu jatuh cinta dan mau menihi Pujawati, tapi setelah menjadi suami-istri Narasoma malu mempunyai Mertua seorang Raksasa.
Keluh-kesah sang suami pun di sampaikan Pujawati kepada sang ayah, dan sang begawan pun siap mati asalkan Narasoma mau menjaga Dewi Pujawati sampai akhir hayatnya akhirnya narasoma pun menyetujuinya.
Maka di habisilah sang begawan Bagaspati oleh Narasoma, sang begawan meninggalkan sebuah kesaktian candrabirawa kepada Narasoma. Candrabirawa dalah raksasa yang bisa membelah diri menjadi ribuan dan bisa membantu saat dalam peperangan.
Sang begawan pun meninggalkan pesan bahwa suatu hari saat perang Baratayuda berlangsung, narasoma akan menerima balasan akibat perbuatannya kepada Begawan Bagaspati. Yang akan membunuhnya adalah seorang Ksatria Berdarah putih yaitu Yudhistira/ Puntadewa.
Dewi Pujawati berwajah cantik, berhidung mancung, bersanggul keling, bersunting bunga, bermuka tenang, bergelang dan berpontoh, sebagian rambutnya di biarkan terurai.