Malam Pembantaian - Baratayudha Hari ke 19

baratayuda hari 19


MALAM PEMBANTAIAN 

KOMANDAN TERTINGGI : Kurawa (Aswatama) ; Pandawa (Drestadyumna) 

- Kritawarma & Resi Kripa membakar semua kamp pasukan pandawa, dan menjaga di luargerbang membunuh siapasaja prajurit dan ksatria yang mencoba untuk keluar. 

- Aswatama membunuh dengan panah dan menyembelih Drestadyumna, Srikandi, Uthamaujas, Yudhamanyu dan 5 Panchawala (PratiMenangdya putra Yudistira, Sutasoma putra Bima, Srutasena putra Arjuna, Satanika putra Nakula, Srutakerti putra Sahadewa) 

Pada hari ke-18 (hari berakhirnya berperang), dari pihak Korawa ada tiga orang: Aswatama, Krepa, dan Kertawarma. Setelah perang di hari terakhir usai, mereka mendapati bahwa Duryodana terluka parah setelah berduel dengan Bima. Dalam keadaan sekarat, Duryodana mengangkat Aswatama sebagai panglima tertinggi Korawa, dan memohon agar ia membalaskan dendam Duryodana. 

Terinsiprasi dari burung hantu yang menyambar gagak di tengah malam, Aswatama menggagas untuk melakukan serangan pada malam hari. Namun niatnya ditentang oleh Krepa karena itu merupakan perbuatan yang tidak adil. Aswatama pun mengutarakan bahwa peperangan memang tidak adil, dan semua pihak memang tidak adil. 

Pada akhirnya Krepa dan Kertawarma tetap mengikuti instruksi Aswatama untuk melakukan serangan malam di perkemahan para Pandawa. Di pintu gerbang perkemahan, mereka bertiga dihadang raksasa penjaga. Segala senjata yang diluncurkan Aswatama tidak mampu mengalahkan makhluk itu. 

Kemudian Aswatama memohon bantuan Dewa Siwa. Sang dewa muncul lalu memberikan kesaktian bagai Rudra kepada Aswatama, yang membuatnya tak terkalahkan dan berhasil merangsek masuk dengan mudah ke perkemahan Pandawa. 

Pertama-tama, Aswatama mencari tenda Drestadyumna lalu membunuhnya. Keributan yang terjadi membuat Srikandi dan Pancakumara (lima putra Pandawa) bangun lalu bergegas ke tenda Drestadyumna. Namun mereka terbunuh oleh Aswatama yang telah mendapatkan kekuatan dari Siwa. 

Aswatama juga membunuh Yudamanyu, Utamoja, dan para kesatria yang ada di perkemahan, kemudian mengamuk bagaikan Rudra. Sementara itu, Krepa dan Kertawarma berjaga di gerbang perkemahan, dan membunuh para prajurit yang melarikan diri dari amukan Aswatama.

KESATRIA PANDAWA YANG TERSISA : 5 Pandawa (Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa) 4 Knight (Kresna, Setyaki, Yuyutsu adik Tiri Duryudana)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form