Makna dan Lirik Tembang dolanan Padhang Bulan

 Tembang dolanan Padhang Bulan diciptakan oleh bapak R.C. Hardjasoebrata (Raden Cajetanus Hardjasoebrata) adalah seorang komposer Karawitan Jawa pada era 1950 sampai 1970. Beliau lahir pada 1 Maret 1905, di Sentolo, Kulonprogo, Derah Istimewa Jogjakarta.

Tembang Padhang Bulan


Tembang dolanan anak ini dinyanyikan saat Bulan Purnama, tembang Padhang Bulan juga bisa dinyanyikan ketika malam hari secara bergilirin oleh beberapa kelompak. Disaat menyanyikannya di malam hari kita sama sekali tak ada penerangan lampu, dan cahaya bulanlah yang menerangi saat bernyanyi.


Lirik Tembang Dolanan Padhang Bulan Sebagai berikut :

Yo prokonco dolanan ning njobo.

Padhang Bulan, padhange koyo rino.

Rembulane... ne sing ngawe-awe.

Ngelingake ojo podho turu sore.


Yo prokonco dho podho mreneo.

Bareng-bareng dolanan suko-suko.

Langite padhang, sumebar lintang.

Yo podho dolanan sinambi Cangkriman.

Padhang Bulan


Terjemahan dalam Bahsa Indonesia seperti ini:

Ayo teman-teman bermain diluar.

Bulan yang terang, terangnya seperti siang.

Bulannya... nya yang melambai-lambai.

Mengingatkan kita jangan tidur sore.


Ayo teman-teman kalian kemari.

Bersama-sama bermain bersenang-senang.

Langitnya terang, bertebar bintang.

Ayo kita bermain sambil Tebak-tebakan.


Makna Tembang Padhang Bulan

Maknanya ialah kita hendaknya bersyukur kepada yang Maha Kuasa untuk menikmati keindahan alam. Untuk menunjukkan rasa syukur itu kita diharapkan tidak tidur terlalu sore karena kita bisa melaksanakan ibadah di waktu malam.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form