Suku Makassar - Sulawesi

 

Suku Makassar

 Suku Makassar adalah nama Melayu untuk sebuah etnis yang mendiami pesisir selatan pulau Sulawesi. Lidah Makassar menyebut nya Mangkasara' berarti "Mereka yang Bersifat Terbuka."

Etnis Makassar ini adalah etnis yang berjiwa penakluk namun demokratis dalam memerintah, gemar berperang dan jaya di laut. 

Pada abad ke-14-17, dengan simbol Kerajaan Gowa, suku Makasar berhasil membentuk satu wilayah kerajaan yang luas dengan kekuatan armada laut yang besar berhasil membentuk suatu Imperium di kawasan timur.

Mereka menjalin Traktat dengan Bali, kerjasama dengan Malaka dan Banten dan seluruh kerajaan  lainnya dalam lingkup Nusantara maupun Internasional.

Dari segi bahasa, bahasa Makassar berbeda dengan bahasa Bugis,  walau kedua bahasa ini termasuk dalam Rumpun  bahasa Sulawesi Selatan dalam cabang Melayu-Polinesia dari rumpun  bahasa Austronesia.

Suku Makassar


Dalam kelompok ini, bahasa Makassar masuk dalam sub-kelompok yang sama dengan bahasa Bentong, Konjo dan Selayar, sedangkan bahasa Bugis masuk dalam sub-kelompok yang sama dengan bahasa Campalagian dan dua bahasa yang ditutur di pulau Kalimantan yaitu bahasa Embaloh dan bahasa Taman. 

Perbedaan antara bahasa Bugis dan Makassar ini adalah salah satu ciri yang membedakan kedua suku tersebut.

Prinsip hidup suku Makassar yakni: yang pertama adalah prinsip hidup tidak pasrah pada keadaan, yang kedua, solidaritas dan kebersamaan, dan yang ketiga adalah Harga diri, masyarakat Makassar sangat menjunjung tinggi sipakatau dan Siri’.

"Siri'ji nanimmantang attalasa' ri linoa, punna tenamo siri'nu matemako kaniakkangngami angga'na olo-oloka"

Artinya, hanya karena rasa malu kita bisa hidup di dunia ini jika rasa malu itu sudah hilang maka lebih baik mati karena engkau tak bearati lagi sama sekali bahkan binatang lebih berharga dibanding dirimu.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form