Sang Hyang Bathara Baruna

 Sang Hyang Bathara Baruna atau dewa baruna sering disebut pula dengan nama Bathara Waruna. Ia masih keturunan Sanghyang Wenang dari keturunan Sanghyang Nioya. 

Bathara Baruna berwujud Dewa berwajah ikan dan seluruh badannya bersisik ikan. Karena itu Bathara Baruna dapat hidup di darat dan di air, mempunyai cupu berisi air kehidupan Mayausadi. Bathara Baruna bertempat tinggal di kahyangan Dasar Samodra.

Bathara Baruna
Bathara Baruna


Ia bertugas menjaga kesejahteraan makhluk di dalam samodra. Pada jaman Maespati, Bathara Baruna pernah mengalami kesulitan, air narmada tidak mengalir karena terhalang oleh tubung Prabu Arjunasasra yang tidur bertiwikrama menjadi brahalasewu membendung muara Narmada, sehingga mengahalangi aliran sungai dan menimbulkan banyak kematian.

Baca Juga

- Bathara Wisnu

- Bathara Antaboga

Bathara Baruna dapat menyelesaikan persoalan itu dengan memberikan Cupu Banyu Panguripan (air kehidupan) kepada Prabu Arjunasasra. Air Kehidupan itu dipergunakan Prabu Arjunansasra untuk menghidupkan kembali Dewi Citrawati dan para putri Maespati yang mati bunuh diri karena hasutan/tipu daya ditya Sukasarana, anak buah Prabu Dasamuka.

Bathara Baruna juga banyak berjasa membantu Ramawijaya, dengan mengerahkan ikan-ikan besar membendung samodra hingga pembuatan tambak untuk jembatan menyeberangkan jutaan laskar kera Gowa Kiskenda ke negara Alengka dapat terlaksana.

Bathara Baruna juga mempunyai nama lain yaitu:

Jalapati (penguasa air) 

Pracheta (yang bijaksana) 

Yadapati ( Raja binatang laut) 

Ambhuraja (Raja awan) 

Pasi (yang membawa jaring)

Bathara Baruna mempunyai putri bernama Dewi Urangayu yang di nikahi oleh werkudara, dari pernikahan ini lahirlah seorang ksatria sakti mandraguna, ksatria tanpa tanding Yaitu Antasena.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form